Eksperimen Model Bisnis Tompi Membiayai Film ''Selesai''

Eksperimen Model Bisnis Tompi Membiayai Film ''Selesai''

Posted: Jan 22, 2022

Dalam film terbarunya yang berjudul Selesai, Tompi melakukan berbagai inovasi mulai dari hanya menggunakan satu tempat syuting sampai dengan cara pembayaran kepada para pemeran film.''

Dalam film terbarunya yang berjudul Selesai, Tompi melakukan berbagai inovasi mulai dari hanya menggunakan satu tempat syuting sampai dengan cara pembayaran kepada para pemeran film.''

Merangkum dari obrolannya dengan Kiki Ucup dalam program Culik yang tayang pada kanal youtube Eventori.id, setiap pemeran tidak mendapatkan bayaran melainkan saham sesuai dengan proporsinya. Harapannya, pendapatan dari film itu akan terus bisa dinikmati dalam jangka panjang. Menurut Tompi, ini juga penting untuk menegaskan bahwa sebuah karya film merupakan hak kekayaan intelektual bersama.

Tompi beralasan bahwa industri film tidak memiliki royalti yang dapat diwariskan seperti industri musik. Dia mengambil cerita dari sahabatnya, mendiang'' vokalis Glenn Fredly.

''Begitu Glen sudah nggak ada, lagu itu masih jadi harta buat anaknya. Ada royalti yang akan diturunkan, ada konten yang bisa di macem-macemin. Nah, film kan enggak,'' ungkap Tompi

Bagi Tompi keadaan tersebut tidak adil, dan ia pun mempertanyakan mengapa tidak mungkin untuk sebuah film dimana semuanya mendapat royalti. Dia pun mencetuskan ide untuk saling berbagi royalti kepada para pemain dari film Selesai ini.''

''Jadi gue berpikir, emang nggak mungkin ya kalo kita bikin film tapi semuanya kebagian royalti?'' sambung Tompi.

Sebelum akhirnya memutuskan untuk memakai sistem baru ini Tompi akhirnya membuat kesepakatan dengan para pemain terkait hal tersebut, agar para pemain pun memahami keuntungan yang didapat dari sistem royalti pembagian hasil ini.

''Mereka (pemeran film selesai) itu gue tanyain, ''lu mau ga kalo misalnya lu ga gua bayar?'' tapi gua tanya (sebelumnya) ''lu mau berapa kalo project ini jadi duit,'''' ucap Tompi sembari menjelaskan pembagian sistem royalti tersebut.

Baginya hal ini merupakan sesuatu yang seharusnya dilakukan untuk memberikan penghargaan kepada para pemain di kemudian hari di saat mereka sudah tidak bermain peran lagi.

''Kan enak tuh, 50 tahun lagi filmnya masih diputar jadi duit, ya lu (para pemain film) kebagian,'' rangkum Tompi.

Tompi juga beranggapan bahwa sistem ini merupakan sistem yang akan membahagiakan berbagai pihak di industri perfilman.

Writer: Alvin Iqbal
TAGS:Artis / Talent
SHARE
Recommendation Article