Film Pendek The Panturas Angkat Kasus Mutilasi Pertama di Indonesia

Film Pendek The Panturas Angkat Kasus Mutilasi Pertama di Indonesia

Posted: Jan 22, 2022

Dalam program Culik (Ucup Ngulik) yang tayang pada kanal YouTube Eventori.id, Kiki Aulia Ucup sebagai pembawa acara mengulik grup beraliran surf-rock asal Jatinangor yaitu The Panturas, yang baru saja merilis film pendek dari lagu ''All I Want'', yang ada di album terbaru mereka Ombak Banyu Asmara.''

Dalam program Culik (Ucup Ngulik) yang tayang pada kanal YouTube Eventori.id, Kiki Aulia Ucup sebagai pembawa acara mengulik grup beraliran surf-rock asal Jatinangor yaitu The Panturas, yang baru saja merilis film pendek dari lagu ''All I Want'', yang ada di album terbaru mereka Ombak Banyu Asmara.''

Surya ''Kuya'' Fikri, penabuh drum dari The Panturas menjelaskan bahwa awalnya mereka hanya ingin membuat sebuah musik video, namun setelah diskusi ide, mereka merasa menghasilkan terlalu banyak ide dan memutuskan membuat film pendek.

''Awalnya kita ingin membuat video klip biasa, dengan gaya ala sinematik. Lalu ngobrol-ngobrol timpal ide akhirnya nggak akan tertampung kalau jadi video klip doang, gimana kalau kita buat film pendek,'' jelas Kuya.

Film pendek yang terinspirasi dari kejadian nyata kasus mutilasi pertama di Indonesia ini, diungkap oleh Kuya dipilih karena sesuai dengan ide yang sudah mereka tentukan, yaitu serial killer.''

''Latar belakang ceritanya itu kita udah kepikiran waktu itu ingin serial killer.., terus kayak melempar ide, gimana kalau based on true events mengambil kasus mutilasi pertama di Indonesia Setiabudi 13,'' sambung Kuya.

Kuya juga menambahkan bahwa kasus tersebut menarik perhatian mereka, dikarenakan sampai saat ini kasus tersebut menjadi misteri yang belum terpecahkan, siapa yang dibunuh dan siapa membunuh.

''Kasus itu kan tidak terpecahkan, siapa yang membunuh, siapa yang dibunuh pun tidak terdeteksi sampai sekarang, jadi ada area abu-abu akhirnya kita buat fiksi beberapa jam sebelum kejadian bagaimana,'' jelas Kuya.

Ketika ditanya tentang kelanjutan dari film pendek ini, Bagus ''Gogon'' Patria mengungkapkan bahwa mereka memang jarang merencanakan sesuatu setelah lagu rilis. Dia menambahkan bahwa mereka mempercayakan urusan tersebut kepada manajer mereka yaitu Iksal.

''Tanggung jawab kita sampai lagunya rilis, terus sampai bagaimana pertanggungjawaban live off-air-nya itu doang tugas kita sebenarnya, yang lainnya biar Iksal (Manajer The Panturas) yang mengurus,'' ungkap Gogon.

Namun Abyan ''Acin'' Nabilio menambahkan bahwa mereka tetap terlibat dalam perumusan ide, setelah sebelumnya diajukan oleh sang manajer.

''Tapi kita terlibat juga, misalnya mau bikin ini, kita memberi ide juga,'' jelas Acin

Gogon juga menjelaskan bahwa harapan The Panturas dengan adanya album terbarunya ini adalah ingin melaksanakan tur album yang belum bisa terealisasi, dikarenakan adanya pandemi.

''Sebenarnya secetek mau tour album Ombak Banyu Asmara aja, sekarang kan belum bisa'' jelas Gogon.

Writer: Alvin Iqbal
TAGS:Artis / Talent
SHARE
Recommendation Article