Morning, guys! How’s the fasting going? Hope you’re still finding little joys in your daily routine, no matter how much the government be wildin’
Bulan puasa gini, screen time pasti makin panjang, kan? Apalagi buat nunggu buka puasa. Scroll TikTok, Instagram, X, sampe di-refresh terus padahal gak ada update baru. Me too, bestie…
Tapi, pernah gak lo lagi asik scroll TikTok, tiba-tiba muncul adegan drama China yang cringe banget? Tapi entah kenapa, lo stay. Lo tetep nonton. Awalnya cuma bentar, eh, keterusan. Bahkan ada yang sampe rela bayar demi lanjut nonton.
Terus, apa sih yang bikin kita susah skip adegan-adegan ini?
Plotnya Sederhana, Tapi Bikin Penasaran
Kalau lo perhatiin, kebanyakan drama China yang viral di TikTok punya cerita yang super predictable. Entah itu kisah si kaya yang jatuh cinta sama orang miskin, CEO cool tapi bucin parah, atau mantan yang tiba-tiba balik dengan glow up maksimal.
Dari awal, kita udah bisa nebak ending-nya bakal kayak gimana. Tapi tetap aja kita stay. Kenapa? Karena manusia pada dasarnya suka sesuatu yang familiar dan comforting. Walaupun plot-nya basic, eksekusi yang penuh drama tetep bikin kita tertarik.
"Siapa sih yang gak mau punya pasangan tajir melintir tapi hatinya lembut kayak puding?"
Drama China = Fantasi yang Relatable
Menurut Drajat Tri Kartono, sosiolog dari Universitas Sebelas Maret Surakarta, alasan utama orang suka drama adalah karena kita mencari makna dalam cerita yang kita tonton. Semakin relate, semakin kita suka.
Coba deh lo pikirin:
- Banyak drama China yang angkat cerita cinta beda kasta. CEO kaya raya jatuh cinta sama cewek biasa? Classic!
- Karakter utamanya sering kali glow up dari orang biasa jadi seseorang yang luar biasa. Siapa yang gak mau ngalamin itu?
- Adegan-adegan dramatis yang bikin greget, padahal in real life susah kejadian. Tapi yaudahlah, namanya juga fantasi.
Mungkin kita sadar kalau kisah ini nggak realistis, tapi tetep seru buat ditonton. Drama China tuh jadi semacam harapan kecil buat kita: "Eh siapa tau besok gue juga ketemu CEO tampan baik hati? WKWK."
Alurnya Dibuat Nagih!
Ada satu teknik yang sering banget dipake di drama China, terutama yang viral di TikTok: CLIFFHANGER. Ceritanya dibikin ngegantung di akhir episode, terus muncul teks: "Full episode ada di link ini…"
Nah, di sinilah perang batin terjadi. Mau skip, tapi kepo. Mau bayar, tapi sayang duitnya. Tapi akhirnya? Banyak yang tetep bayar demi lanjut nonton. Gimana dong, udah kepalang penasaran!
Ada Rasa Satisfying Setelah Lihat Ending-nya
Walaupun kita sering ngeluh drama China itu terlalu dramatis, cringe, atau lebay, tapi lo sadar gak sih, setelah nonton sampe akhir, rasanya ada kepuasan tersendiri?
Kayak, “Oke, akhirnya mereka bahagia juga. Gue bisa tidur tenang.”
Makanya, drama-drama kayak gini tetap laku dan banyak peminatnya. Bukan karena ceritanya mind-blowing, tapi karena memberikan efek kepuasan buat yang nonton.
Jadi, Haruskah Lo Skip?
Jawabannya: Gak perlu!
Kalau lo enjoy, ya nikmatin aja. Gak perlu merasa bersalah karena nonton drama China yang cheesy. Toh, kalau bikin lo seneng, ya kenapa enggak?
Tapi kalau lo ngerasa udah terlalu sering kecanduan sampe lupa waktu? Mungkin bisa dikurangin dikit. Self-control is key!
Jadi, lo sendiri termasuk tim nonton sampe bayar, atau skip dan pura-pura gak kepo?